Ini merupakan lanjutan post sistem peredaran darah part I.
C. Proses
Pembekuan Darah
Jika terjadi
luka dan darah mengalir ke luar, maka trombosit yang menyentuh permukaan luka
yang kasar akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Trombokinase akan
mengubah protombin menjadi trombin. Pengubahan protombin menjadi trombin ini
dibantu oleh ion kalsium dan vitamin K. Selanjutnya trombin mengubah fibrinogen
menjadi benang – benang fibrin yang akan menutup luka tersebut hingga aliran
darah terhenti. Bagian proses pembekuan darah dapat digambarkan sebagai
berikut.
D. Golongan Darah
Salah satu cara penggolongan darah dikemukakan
oleh Dr. Karl Landsteiner dan Donath. Dr. Karl dan Donath beranggapan
bahwa golongan darah dapat dibedakan berdasarkan ada tidaknya aglutinogen
(antigen pada membran eritrosit) dan aglutinin (sejenis protein/antibodi) dalam
plasma darah. Aglutinogen ada dua macam, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B.
Aglutinin juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu aglutinin α (alfa) dan
aglutinin β (beta). Berdasarkan hasil tersebut darah dapat digolongkan menjadi
4 macam, seperti pada tabel berikut.
No.
|
Golongan Darah
|
Aglutinogen
|
Aglutinin
|
1.
|
Golongan
Darah A
|
A
|
β
|
2.
|
Golongan
Darah B
|
B
|
α
|
3.
|
Golongan
Darah AB
|
A,B
|
-
|
4.
|
Golongan
Darah O
|
-
|
α , β
|
Golongan darah seseorang dapat diuji
menggunakan serum anti A dan serum anti B. Darah yang mengandung aglutinogen A akan
menggumpal bila diberi anti A, sedangkan darah yang mengandung aglutinogen B
akan menggumpal bila diberi anti B.
Donor adalah orang yang memberikan
darahnya kepada orang lain. Sementara itu, resipien adalah orang yang menerima
darah dari orang lain. Jika kita mencari donor darah perlu diperhatikan
aglutinogennya, sedangkan untuk resipien perlu diperhatikan aglutinogennya,
sedangkan untuk resipien perlu diperhatikan aglutininnya. Kesesuaian gologan
darah pendonor dan resipien berdasarkan aglutinogen dan aglutininnya dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Donor Resipien
|
A
(α,β)
|
B
(β, α)
|
AB
(αβ,-)
|
O
(-,αβ)
|
A (α,β)
|
-
|
+
|
+
|
-
|
B (β, α)
|
+
|
-
|
+
|
-
|
AB (αβ,-)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
O (-,αβ)
|
+
|
+
|
+
|
-
|
Keterangan
: (+) terjadi penggumpalan
(-) tidak terjadi penggumpalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar